PRAMUKA KEBUMEN BAGI 1.500 MASKER
PRAMUKA KEBUMEN BAGI 1.500 MASKER
Kebumen- Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab Kebumen) Kamis, 1 Oktober 2020 bagikan 1.500 masker dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Kebumen Ahmad Ujang Sugiono yang juga Sekda Kabupaten Kebumen
Ahmad Ujang Sugiono yang didampingi Sekretaris Kwarcab Kebumen Edy Sukamsi juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan 4M yang meliputi memakai masker ketika di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak minimal 1 meter ketika bersama orang lain, dan menjauhi kerumunan. Disamping itu dihimbau pula agar masyarakat senantiasa menjaga imunitas tubuh dalam keadaan baik, Beragam cara dapat dilaksanakan untuk menjaga imunitas tubuh. Ini meliputi asupan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup serta berolahraga secara teratur. Imunitas sangat penting menjadi untuk membentengi tubuh dari serangan pelbagai macam penyakit. "Untuk itu penting makan dengan gizi seimbang, berolahraga dengan teratur, istirahat yang cukup dan menghindari stress," imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari bantuan Bahan Masker Oleh Gubernur Jawa Tengah selaku Ka.Mabida Gerakan Pramuka Jawa Tengah bulan agustus yang lalu , dan ditindaklanjuti oleh Kwarcab dengan proses pola, pemotongan, jahit, paking dan pembagian masker secara serentak pada 1 Oktober 2020 yang bertepatan pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kegiatan ini bertakjuk Pramuka Jawa Tengah Berbagi Masker.
Dani Halim Hidayat Waka Bidang Humas menambahkan Pencegahan penyebaran Covid-19 tidak cukup hanya dilaksanakan oleh sebagian pihak saja, melainkan harus menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan Corona, Masker dibagikan kepada para pedagang dan masyarakat umum yang belum memenuhi standar protokol kesehatan. Pembagian masker menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang kini tengah meraja lela. "Sasaran yakni para pedagang, pembeli dan masyarakat yang tidak/belum memenuhi persyaratan," katanya.
Adapun personil yang terlibat adalah Pengurus Kwarcab, Ketua Kwaran, Pramuka Peduli, Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka). lokasi yang dituju yakni fasilitas publik. Ini seperti Pasar Tumenggungan, Jalan Kolopaking, Pasar Burung, Terminal Angkot dan Alun-alun Kebumen.