Basarnas misalnya hadir untuk melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian potensi search and rescue (SAR). Sama dengan Taruna Siaga Bencana (tagana) yang bernaung di bawah Depsos.

Di sinilah, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah hadir lewat Pramuka Peduli dengan adanya Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka).

Unit bantuan ini semakin menegaskan kepedulian Pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi sebagian masyarakat.

Awalanya ubaloka dibentuk dalam kerangka peduli terhadap lingkungan dan sesama manusia, melalui SAR.

Tujuan khusus Ubaloka adalah untuk mengembangkan materi latihan kepramukaan yang berkaitan dengan usaha-usaha pertolongan serta meningkatkan ketrampilan dan kemampuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam upaya penanganan atau pertolongan kecelakaan, musibah bencana alam di lingkungannya.

Untuk itu Gerakan Pramuka Kwarcab Kebumen lewat Dewan Kerja Cabang (DKC) tahun ini selenggarakan Gladi Tangguh Ubaloka,, hari ini adalah hari ketiga kegiatan Ubaloka berlangsung sejak dibuka hari jumat kemarin,.

Materi ubaloka dikemas dengan kurikulum yang ditempuh selama 5 hari dengan 100 jam pelajaran.

Setelah Gladi Tangguh Ubaloka selesai dilaksanakan Kwarcab Kebumen rencananya akan melanjutkan pembentukan (TRC) Tim Reaksi Cepat Pramuka Peduli , dimana nanti setiap Kwartir Ranting diharapakan dapat membentuk Pramuka Peduli lewat Program Kerja Pramuka Peduli, diharapkan Kwarcab Kebumen akan lebih tanggap dan sinergi lagi dengan program - program unggulan yang telah direncanakan.